Hal yang Disyukuri saat Berpuasa #dirumahaja

Separuh perjalanan puasa berlalu yaa. Bagaimana puasanya? Semoga makin khusyuk beribadah, semoga semangat masih terjaga dan semoga makin banyak hal bermanfaat yang dilakukan selama puasa #dirumahaja.

Siapa yang berharap pandemi ini selesai setelah Ramadhan berakhir? Sama! Meski begitu, pandemi ini banyak memberikan insight ga sih ke kita  untuk menjalani hidup ke depannya? Terutama saat Ramadhan begini, lebih banyak waktu untuk berkontemplasi.

Banyak berkah Ramadhan yang dirasakan di tengah pandemi ini, sudah sepatutnya kita banyak bersyukur. Kurangi mengeluh hadapi dengan hati yang lebih lapang. Karena sesuatu yang akan lebih baik, yakin akan datang.

Apa saja yang bisa disyukuri saat berpuasa di tengah pandemi?

BERSYUKUR ATAS KARUNIA BERUPA MAKANAN

Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk makan-makanan dan minum-minuman yang layak, enak dan sehat. Sedihnya saat melihat dan mendengar, bahwa masih banyak di luar sana yang kesulitan untuk makan. Banyak yang tersentuh untuk berbagi makanan di bulan Ramadhan ini.

Semisal belum mampu berbagi, paling tidak hindari buang-buang makanan. Makan secukupnya, hindari lapar mata agar makanan yang ada jika berlebih, tidak terbuang percuma. Ingat yang kesulitan di luar sana. Lakukan ini  sebagai jalan bentuk syukur kita.

BERSYUKUR ATAS KARUNIA BERUPA KESEHATAN

Alhamdulillah selama #dirumahaja ini, selalu diberi kesehatan oleh Allah. Tubuh yang sehat tentunya akan menunjang kita beribadah lebih baik lagi. Ikhtiar agar tubuh sehat tentunya dimulai dengan memperhatikan asupan makanan, pikiran yang positif, melakukan aktivitas fisik dan melaksanakan pola hidup bersih sehat. Sesuai sekali dengan cara-cara pencegahan virus Corona ya?

BERSYUKUR BISA BERKUMPUL LENGKAP BERSAMA KELUARGA INTI

Alhamdulillah, puasa tahun ini diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul bersama keluarga inti 24 jam penuh. Tidak seperti tahun lalu, waktu berkualitas hanya saat berbuka dan sahur. Kondisi ini bisa dijadikan kesempatan untuk meningkatkan bonding satu sama lain dan memahami satu sama lain lebih mendalam. Jangan sia-siakan waktu ini, karena bisa jadi tidak akan pernah terulang lagi. Dan kita pun tidak ingin terulang lagi pandemi ini.

BERSYUKUR MASIH BISA BERBAGI

Sebagian besar mungkin mengalami guncangan ekonomi ya? seperti yang diberitakan, tidak hanya menengah ke bawah, tetapi juga beberapa menengah ke atas ada yang terkena imbasnya. Tapi, di masa ditimpa “kesempitan” ini, masih bisa berbagi adalah suatu yang dapat disyukuri. Tidak memandang sedikit atau banyaknya yang bisa dibagi, yang penting niatnya.

BERSYUKUR DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI

Tidak terbayang rasanya kalau pandemi ini hadir saat teknologi tidak seberkembang sekarang ya? Alhamdulillah, masa sekarang baru bisa bilang: “teknolgi itu mendekatkan yang jauh”.

Sekarang kalau rindu melihat wajah keluarga yang nun jauh disana, tinggal video call. Kerja dari rumah juga bisa dilakukan secara online tidak harus datang ke kantor, tetap bisa produktif. Mau belajar sesuatu, bisa melalui media online tidak  terbatas harus tatap muka. Mau belanja, juga sekarang diberi kemudahan bisa pesan-pesan online, tidak perlu ke tempat umum dulu.

BERSYUKUR DENGAN WAKTU LUANG 

Ada yang bilang, waktu luang itu bagaikan pedang, jika bukan kita yang menebasnya, maka waktu yang akan menebas kita. Jadi, beruntunglah orang yang diberikan waktu luang, lalu waktu luang tersebut dimanfaatkan  untuk melakukan sesuatu yang baik. Bisa beribadah lebih khusyuk, bisa melakukan hal-hal yang tadinya dirasa tidak mungkin dilakukan. Sungguh anugerah ya waktu luang itu bagi yang bisa memanfaatkannya dengan baik.

***

Nah, kira-kira hal-hal ini yang tampak yang bisa diyukuri. Masih banyak hal-hal lain, sesederhana bisa bernapas, termasuk yang harus disyukuri. Karena setiap hari bahkan setiap detiknya, selalu ada yang bisa kita syukuri.

Jadi, sudah bersyukur apa saja hari ini?

***

photo credit: dokumentasi pribadi

Leave a comment