Cerita Bersama Ferry

Pikiran saya tertuju pada masa lalu, kira-kira 24 tahun yang lalu. Saat itu, saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas satu. Saya diajak oleh ayah saya untuk pergi ke Jakarta dengan perjalanan darat menggunakan bus dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Sungguh perjalanan yang jauh karena harus menghabiskan waktu sekitar kurang lebih 3 hari 2 malam…… Continue reading Cerita Bersama Ferry

eksplor yogyakarta (2): Pantai Siung

Masih lanjutan dari catatan eksplore yogyakarta (1): caving. Kali ini dilanjutkan ke Pantai Siung, yang sangat romantis di saat senja 🙂 *** Puas bermain-main di Goa Sriti, Goa Pindul dan Sungai Oya, setelah itu kami sempat bingung mau kemana, karena itin-nya jadi sangat berbeda 180 derajat. Hmm, jadi jargon: “jangan percaya itin seratus persen” ,…… Continue reading eksplor yogyakarta (2): Pantai Siung

eksplor yogyakarta (1): caving

#throwback perjalanan 2013. Perjalanan ke Yogyakarta ini sebenarnya bukanlah tujuan utama. Kalau dipikir-pikir mirip waktu ke Gunung Slamet alasan gagalnya. Gagal menyebrang ke Karimun Jawa, karena cuaca yang tidak bagus, mengharuskan saya dan teman-teman berpikir untuk mencari ide arah perjalanan, dan sesuai kesepakatan jatuh ke Yogyakarta. Siapa sangka ternyata banyak pengalaman seru dibalik kegagalan ke…… Continue reading eksplor yogyakarta (1): caving

eksplor jawa tengah: Dieng

#throwback perjalanan Dieng tahun 2013. Perjalanan ke Dieng ini sebenarnya bukanlah tujuan utama. Saya dan teman-teman ingin mendaki Gunung Slamet. Akan tetapi karena cuaca yang tidak mendukung, saya dan teman-teman hanya bisa sampai pos 2 dan tidak bisa melanjutkan perjalanan sampai ke puncak. Enjoy catatan lama berikut! *** Meskipun mendaki Gunung Slamet yang merupakan puncak…… Continue reading eksplor jawa tengah: Dieng

ASIP (4): Ayah ASI

Sebelumnya: ASIP (3): teknik pemberian Perjalanan ASI saya sebagai ibu bekerja, tidak terlepas dari dukungan penuh suami. Kalau istilah kerennya sekarang disebut Ayah ASI. Tidak ada rumus baku bagaimana seharusnya menjadi Ayah ASI. Setiap Ayah ASI mungkin memiliki caranya masing-masing untuk mendukung istrinya selama fase menyusui berlangsung 🙂 sebagai contoh, yang dapat dilakukan adalah sebagai…… Continue reading ASIP (4): Ayah ASI

ASIP (3): Teknik Pemberian

Lanjut ya bagian ketiga tentang teknik pemberian ASIP. Sebelumnya: ASIP (2): teknik penyimpanan *** Pemilihan media untuk memberikan ASIP kepada bayi, dapat mengurangi terjadinya bingung puting (nipple confusion). Apa itu bingung puting (nipple confusion)? merupakan suatu kondisi dimana bayi menolak untuk menyusu  melalui payudara (PD) ibu, karena telah nyaman menyusu dengan media lain seperti dot.…… Continue reading ASIP (3): Teknik Pemberian

ASIP (2): Teknik Penyimpanan

Lanjut ya catatan tentang ASIP-nya. Sebelumnya: ASIP (1): Teknik Pemerahan  *** Hal lain yang juga penting dalam manajemen ASIP adalah penyimpanannya. Yang harus diperhatikan sebagai berikut: Daya tahan ASIP. Daya tahan ASIP berbeda-beda sesuai dengan tempat penyimpanannya. Asi yang baru diperah/ ASI segar: tahan 4-6 jam di suhu ruangan, tahan 3-8 hari di kulkas bawah,…… Continue reading ASIP (2): Teknik Penyimpanan

ASIP (1): Teknik Pemerahan

Membuka catatan lama tentang perjuangan memberikan ASI (Air Susu Ibu) saat saya bekerja, berikut akan saya re-share karena siapa tahu ada yang membutuhkan. Dan bagi saya pun nantinya akan bermanfaat untuk ‘belajar’ lagi ketika punya anak kedua. *** Tujuan pemerahan ASI adalah: Menjaga agar produksi ASI dapat berjalan terus menerus. Untuk disimpan sebagai cadangan ASI…… Continue reading ASIP (1): Teknik Pemerahan

daycare: yay or nay?

Salah satu kegalauan working mom seperti saya, adalah ketika memutuskan ibra di daycare atau bersama asisten rumah tangga (ART) di rumah? Awalnya saya masih mencari-cari ART. Karena tidak mendapatkan ART yang ‘dikenal’ (dalam arti masih saudara atau tetangga sekitar) untuk menjaga Ibra dan karena tidak mungkin menitipkan Ibra pada mertua (saya pun tidak mau merepotkan sebenarnya),…… Continue reading daycare: yay or nay?

milestone tahun keempat

Assalamu’alaikum ibra, Di tahun keempat ini, ibu merasa ibra semakin ‘dewasa’.  Semakin banyak kami belajar darimu, sayang. Sebelumnya: milestone tahun ketiga 3 tahun 1 bulan, Ibra makin kenal huruf, angka dan huruf hijaiyah, Masya Allah. 3 tahun 3 bulan, Moment Ramadhan dan lebaran keempat kalinya Ibra semakin kooperatif dan mengerti kalau ibu saat ini sedang…… Continue reading milestone tahun keempat